Ternyata Ini Maksud Rp 15 Triliun yang Diminta Deolipa ke Jokowi
Vod | 13 Agustus 2022, 17:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara sempat mengutarakan keinginannya untuk menuntut fee sebesar Rp 15 triliun atas kerja 5 hari sebagai pengacara Bharada E.
"Ini kan penunjukan dari negara dari Bareskrim, tentunya saya minta fee saya dong. Saya akan minta jasa saya sebagai pengacara yang ditunjuk negara saya minta Rp 15 triliun. Supaya saya bisa foya-foya," kata Deolipa, Jumat (12/8/2022).
Namun pada konferensi pers Sabtu (13/8/2022) Deolipa menjelaskan uang Rp 15 triliun tersebut akan dibagi-bagikan ke banyak pihak, termasuk keluarga Brigadir J.
Baca Juga: Istri Brigjen Hendra Kurniawan: Karir Suami Saya Hancur Seketika
“Saya minta ke Pak Jokowi, siapa tahu DPR banyak duit. Saya jeda dikit saya ini aktivis 98. Yang ikut dari masa Soeharto. Dibeginikan oleh negara saya minta ajah fee. Satu hari Rp 3 triliun cukup buat foya-foya,” kata Deolipa.
Ia pun menjelaskan uang tersebut akan dibagikan ke beberapa pihak.
“Saya mau foya-foya kan 5 hari Rp 3 triliun saya kasih ke petani-petani di Indonesia Rp 3 triliun saya bagi ke wartawan, Rp 3 tirliun ke semua orang susah, Rp 3 triliun SDM Polri jadi bagus, Rp 3 triliun saya mau kasih ke keluarga korban. Saya Cuma ambil nol rupiah, satu rupiah kan gak ada,” jelasnya.
Sebelumnya, beredar surat yang menyebutkan Bharada E alias mencabut kuasanya.
Namun Deolipa juga meragukan surat kuasa tersebut, karena tak terdapat kode seperti tanggal dan jam yang ia bicarakan dengan Bharada sebelumnya.
Video Editor: Bara Bima
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV