Tim Khusus Periksa Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri, Komnas HAM Tunda Pemeriksaan
Vod | 11 Agustus 2022, 20:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Terus bergulirnya fakta dan data, semakin membuka apa yang sebenarnya terjadi saat brigadir Yoshua dibunuh di Rumah Dinas Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, pada 8 Juli 2022 lalu.
Sudah seharusnya tak ada yang ditutupi dari pengungkapan kasus ini, apalagi dengan tersangka yang merupakan perwira tinggi Polri.
Ya, hingga kini, Komnas HAM masih terus menyelidiki apa yang terjadi di balik skenario yang disusun oleh Irjen Ferdy Sambo bersama sejumlah perwira lainnya.
Salah satunya, lewat pemeriksaan hasil uji balistik yang dilakukan pusat Laboratorium Forensik Polri.
Komnas HAM juga menjadwalkan memeriksa Irjen Ferdy Sambo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, otak pembunuhan Brigadir Yoshua, hari ini.
Namun, hari ini tim khusus sudah memeriksa Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri sejak siang hingga jelang malam.
Dari laporan yang diterima oleh Kompas TV, Komnas HAM menerima hasil uji balistik dari tim Puslabfor Mabes Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua pada Rabu (10/8) kemarin.
Dalam hasil ini, turut diberikan data lima rekaman kamera pemantau.
Komnas HAM nantinya akan memeriksa hasil dari digital video recorder (DVR), uji balistik, serta data satu telepon seluler; termasuk peluru yang sudah diperiksa Puslabfor Mabes Polri.
Menurut Komnas HAM, meski hasil pemeriksaan belum dapat dirilis, sudah terdapat titik terang terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua.
Penulis : Edwin Zhan Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV