ULASAN ISTANA - Menyingkap Penyebab Kematian Brigadir J, Akankah Terang Benderang?
Vod | 30 Juli 2022, 00:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga dan publik, menanti hasil otopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua.
Bukan hanya keluarga, Kepala Negara, Joko Widodo juga menunggu akhir terungkapnya kasus yang dikenal, sebagai perkara polisi tembak polisi.
Mampu terang benderang kah konstruksi perkara?
Jenazah Brigadir Yoshua telah selesai diotopsi ulang, Rabu lalu, di Jambi.
Salah satu fokus pemeriksaan tim forensik, memeriksa soal dugaan adanya luka selain tembakan, yang ditemukan keluarga.
Baca Juga: ULASAN ISTANA - Oleh-oleh Misi Perdamaian Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Proses otopsi dipimpin ahli forensik RSCM, disaksikan keluarga, pengamat, Kompolnas, dan Komnas HAM.
Teka-teki kematian Brigadir Yosua juga terus diselidiki Komnas HAM.
Pertama kalinya, Bharada Eliezer tampil di publik saat dimintai keterangan oleh Komnas HAM, begitu pula dengan sejumlah ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Harus tuntas, pengusutan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yoshua Hutabarat, di rumah dinas kadiv Propam Non-Aktif.
Kasus pidana ini, jadi pertaruhan integritas Polri, dalam menuntaskan kasus antar-internal anggotanya.
Memenuhi kepastian hukum, rasa keadilan semua pihak, dan menjaga kepercayaan publik, jadi unsur utama yang harus dijaga.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV