> >

Setelah 3 Pekan Diluncurkan Zulkifli Hasan, Distribusi MINYAKITA Belum Rata ke Sejumlah Daerah

Vod | 24 Juli 2022, 15:15 WIB

KOMPAS.TV - sejak diluncurkan awal juli lalu oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan minyak goreng curah dalam kemasan “Minyakita” belum terlihat di pasar-pasar tradisional di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat ini pedagang hanya menjual minyak goreng curah biasa dalam kemasan plastik dengan harga di atas Rp 14.000,-.

Seperti di Pasar Tradisional Pa'baeng-Baeng, Makassar minyak goreng curah dalam kemasan dengan merek “Minyakita” hingga hari ini belum tersedia.

Para pedagang hanya menyediakan minyak goreng curah dalam kemasan plastik kecil atau pun dalam kemasan botol air mineral bekas yang biasa dijual mulai dari harga Rp 18.000,- hingga Rp22.000,- per botol berisi 1,5 liter minyak goreng curah.

Minyak dalam kemasan yang tersedia di pasar hanyalah minyak kemasan dari pabrik swasta.

Sementara itu, sebulan setelah diluncurkan program subsidi minyak goreng "Minyakita" dari pemerintah belum diketahui pedagang di pasar tradisional di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.saat ini pedagang masih menjual minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga Rp14.000,- per liter.

Namun sejak 3 hari terakhir harga minyak goreng di Pasar Tradisional Pangkalpinang, Kepulauan Kepulauan Bangka Belitung mulai mengalami penurunan.

Menurut sejumlah pedagang, penurunan terjadi secara bertahap dari harga pekan lalu Rp 17.000,- per liter hingga 3 hari terakhir dijual dengan harga Rp14.000,- per liter.

Adanya program subsidi minyak goreng "Minyakita" dari pemerintah belum diketahui pedagang.

Meski minyak goreng mengalami penurunan harga, namun pedagang mengaku belum ada peningkatan penjualan sejak turunnya harga minyak goreng yakni 100 liter perhari.
 

Penulis : kharismaningtyas

Sumber : Kompas TV


TERBARU