Begini Spesifikasi Pesawat T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora
Sinau | 20 Juli 2022, 19:53 WIBKOMPAS.TV-Berawak satu penerbang, Pesawat Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun, mengalami kecelakaan saat latihan Night Tactical Intercept Senin (18/7/2022) malam.
Menyadur Kompas.com, Pesawat tempur T-50i Golden Eagle milik TNI AU jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pesawat T-50i Golden Eagle menggendong mesin,General Electric F404-GE-102 yang menghasilkan daya dorong 17.700 pounds.
Pesawat T-50i Golden Eagle mampu menembus 1,5 kali kecepatan suara, yakni 1,5 mach atau 1.600 kilometer per jam.
Bobot maksimal dari T-50i Golden Eagle dalam konfigurasi lengkap yakni 27.322 pounds atau 14 ton.
T-50i Golden Eagle dapat dengan mudah menanjak hingga ketinggian 55.000 kaki (16,76 km) dari permukaan Bumi.
Pesawat T-50i Golden Eagle dilengkapi radar dan peralatan tempur sehingga dapat bertugas sebagai pesawat tempur yang berada paling depan.
T-50i sanggup menyemburkan 2.000 peluru per menit, dari kanon gatling internal tiga laras General Dynamics 20 mm.
Dengan kapasitas angkut persenjataan sekitar 5 ton, pesawat ini cukup mematikan untuk sasaran bawah.
T-50i Golden Eagle memiliki panjang 43 kaki (13,106 meter) lebar sayap 31 kaki (9,448 meter), dan tinggi 16 kaki (4,87 meter).
Pesawat ini dilengkapi dengan radar udara, sehingga mampu menjalani semua misi operasi dari jet latih, menjadi penyerang udara ke udara, atau dari udara ke darat, baik siang dan malam, dalam segala cuaca.
Dalam teknologi yang diusung, pesawat T-50i Golden Eagle yang merupakan produk bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat (Lockheed Martin) , masuk dalam varian generasi keempat atau modern.
Baca Juga: Duka Selimuti Rumah Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, Pilot Jet Tempur T50i yang Jatuh di Blora
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber