Yuk! Intip Cenderamata Khas Kalimantan, Mulai dari Tas, Sepatu, Hingga Baju dari Serat Ulap Doyo!
Vod | 20 Juli 2022, 15:15 WIBSAMARINDA, KOMPAS.TV - Di Samarinda Kalimantan Timur telah hadir pusat cenderamata khas Kalimantan yang menawarkan kerajinan tangan tradisional dengan gaya dan model modern.
Bertempat di Jalan Gunung Arjuna No. 5, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Hunge kini menjadi pusat oleh oleh yang menyediakan berbagai macam cinderamata yang dibuat langsung dari para pengrajin tradisional Kalimantan Timur.
Bulan Erika, selaku pengelola menjelaskan bahwa Hunge ingin mengenalkan kepada wisatawan akan kekayaan alam yang berasal dari hutan Kalimantan yang jarang diketahui.
Salah satunya, bahan utama yang digunakan untuk membuat barang – barang jenis baju, tas hingga sepatu menggunakan daun badong tencep dan serat tumbuhan ulap doyo yang secara khusus hanya didapatkan di daerah pedalaman Kalimantan seperti Tanjung Isuy Kutai Barat.
Bulan juga memaparkan bahwa semua barang yang mereka jual juga di produksi langsung oleh pengrajin lokal.
Semuanya diproses secara tradisional, baik dalam menenun hingga memayet atau menjahit.
Baca Juga: RSJ Beri Oksigen Gratis ke Relawan Ambulance: Ini Bentuk Apresiasi Atas Kontribusi Relawan!
Bulan mengaku masa produksi yang dibutuhkan untuk 1 jenis baju bisa 3 - 4 hari, maka tak heran jika harganya pun bekisar dari Rp 300.000 – Rp 1.500.000.
Pelanggannya pun datang dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
Rata-rata mereka mencari busana dan sepatu dan tas yang terbuat dari bahan ulap doyo.
Selain memikiki motif khas Kalimantan, modelnya pun sudah modern sesuai perkembangan mode masa kini.
Tak hanya kaum perempuan, busana pria dengan motif batik khas kalimantan pun cukup ramai.
Meski demikian, pihak pengelola selalu memberikan tips bagaimana merawat dan membersihkan busana, tas, dan sepatu karena bahannya terbuat dari tumbuhan, maka dianjurkan untuk menghindari air agar tidak mudah rusak.
Nah, bagi anda yang sedang berada di Samarinda, tak ada salahnya untuk datang ke tempat ini untuk mencari buah tangan bagi keluarga dan kerabat.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV