Antisipasi Harga Anjlok & Hindari Serangan Hama, Petani Bawang di Madiun Pilih Panen Dini
Vod | 20 Juli 2022, 14:50 WIBMADIUN, KOMPAS.TV - Mengantisipasi anjloknya harga, petani bawang merah di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur memilih panen dini.
Hal ini karena harga bawang merah di pasaran sudah mulai turun dari sebelumnya.
Panen dini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika harga bawang merah akan turun seiring tibanya masa panen raya, padahal bawang merah di lahan yang mereka tanami ini masih berumur sekitar 50 hari.
Baca Juga: Jelang Masa Tanam Petani Keluhkan Harga Pupuk Mahal
Umumnya bawang merah dapat dipanen jika telah berumur 56 - 60 hari pasca masa tanam.
Selain antisipasi anjloknya harga, petani juga mengantisipasi serangan sejumlah hama pada musim pancaroba.
Bawang merah yang telah dipanen akan dijemur selama 3 hari hingga kering dan dijual ke tengkulak dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per kg.
Sementara, harga bawang merah basah panen dihargai tengkulak Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kg.
Saat ini, harga bawang merah di pasar tradisional mulai turun.
Jika pekan lalu harga bawang merah Rp 75.000 hingga Rp 80.000 per kg, kini turun di harga Rp 60.000 hingga Rp 65.000 per kg.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV