Polri Jawab Kabar Ratusan Polisi Diduga Kepung Rumah Keluarga Brigadir J di Jambi
Vod | 14 Juli 2022, 10:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Polri akan mengecek kebenaran informasi dari pihak keluarga Brigadir J yang menyebutkan ratusan polisi mendatangi rumahnya di Jambi.
“Itu informasi ya, informasi yang belum kami terima. Tentu nanti kita akan cek kembali, apakah benar informasi tersebut,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: Pengakuan Ketua RT Rumah Penembakan Brigadir J: Soal CCTV Hingga Kesal Tak Dilaporkan
Polri juga merespons isu yang dinyatakan pihak keluarga soal dugaan peretasan akun Whatsapp milik Ayah, Ibu, dan Kakak Brigadir J.
“Kalau memang ada peretasan, tentu bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat ya,” tutur dia.
kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Seperti diberitakan, insiden baku tembak antarangota polisi terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jum'at (8/7/2022) lalu.
Dalam insiden itu, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak oleh rekannya Bharada E.
Baca Juga: Pengakuan Ayah Brigadir J: Saya Disuruh Tanda Tangan, Baru Peti Jenazah Boleh Dibuka, Saya Tolak
Polisi menyebutkan Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap Putri saat berada di kamarnya.
"Motif Bharada E melakukan penembakan karena membela diri ketika dia mendapat ancaman dari Brigadir J. Dan ini bukan cuma pengancaman penodongan saja tapi dengan tembakan, tentu dia (Bharada E) akan melindungi dirinya," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Video Editor: Laurensius Krisna Galih
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV