> >

Komisi III DPR Nilai Ada Kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri

Vod | 12 Juli 2022, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul menilai ada kejanggalan dalam kasus anggota polisi saling tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdi Sambo. 

"Bahwa ada kejanggalan, tentu. Tentu ini ada kejanggalan, saya sepakat dengan dikau. Tapi kejanggalan itu akan kita ubah untuk tidak menjadi janggal. Apa yang janggal Pak Pacul? Ya mana ada antar-(anggota) Polri tembak-menembak, gimana cerita? Itu janggalnya ampun-ampun," kata Bambang Pacul, Selasa (12/7/2022).

Ia pun mencontohkan jika anggota sipil emosi marah hal biasa, namun jika orang yang memiliki jabatan dan senjata terlibat pertikaian saling tembak adalah hal yang mengerikan. 

Baca Juga: [FULL] Terkuak Fakta Alasan Brigadir J Ditembak Bharada E: Istri Kadiv Propam Dilecehkan Brigadir J

“Kalau kau sama aku berkelahi, itu biasa tersinggung, orang sipil. Tapi kalau antaraparat begini kan ngeri, Bos, pasti kejanggalan yang utama bagi saya sesama anak negara kok,”kata Bambang Pacul ke media. 

Sebelumnya Karo Penmas Divisi Humas Polri menjelaskan peristiwa berawal dari teriakan istri Kadiv Propam Polri yang meminta tolong. 

Teriakan itu mengundang Bharada E untuk mengecek situasi, dan menemukan Brigadir J langsung menembak ketika ditanya. 

Baku tembak keduanya pun terjadi dan menewaskan Brigadir J saat itu. 

Berdasarkan keterangan istri Kadiv Propam ia dilecehkan oleh Brigadir J dan mencoba meminta tolong. 

Saat kejadian Kadiv Propam Irjen Sambo tak di rumah Karena pergi untuk tes PCR. 

Video Editor: Febi Ramdhani
 

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU