Mencekam! Akhirnya PM Sri Lanka Mundur dari Jabatan, Massa Serbu Rumah dan Kantor Presiden
Vod | 9 Juli 2022, 22:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Perdana Menteri Sri Lanka setuju untuk mengundurkan diri pada hari Sabtu (9/7/2022) setelah para pemimpin partai di parlemen menuntut dia dan presiden mundur.
Juru bicara perdana menteri mengatakan Ranil Wickremesinghe mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa dia akan mengundurkan diri setelah semua pihak menyetujui pemerintahan baru.
Ranil Wickremesinghe pun menggambarkan situasi krisis Sri Lanka dalam wawancaranya bersama APTN.
"Mengerikan, baik sebagai warga negara, dan sebagai perdana menteri. Saya biasanya berada di pemerintahan, di mana (kami) memastikan orang makan tiga kali dan pendapatan meningkat. Tapi sekarang kita akan mengalami kontraksi dalam ekonomi. Mungkin tiga setengah, empat, mungkin enam. Jadi itu akan menjadi buruk. Kami masih belum merasakan dampak penuh dari kontraksi. Jadi inilah mengapa kami perlu tahun depan untuk pulih."kata Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
Baca Juga: Ricuh! Kediaman Presiden Sri Lanka Diserbu Pengunjuk Rasa
Situasi Sri Lanka pun semakin mencekam setelah puluhan ribu orang menerobos barikade dan memasuki kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa dan kantor terdekat.
Di sana mereka melampiaskan kemarahan mereka terhadap seorang pemimpin yang mereka anggap bertanggung jawab atas krisis terburuk bangsa.
Sebelumnya Presiden Sri Lanka Rajapaksa menunjuk PM Wickremesinghe sebagai perdana menteri pada bulan Mei.
Namun kemarahan warga Sri Lanka karena kelangkaan bahan bakar, obat-obatan dan gas untuk memasak semakin bertambah dan cadangan minyak semakin menipis.
Video Editor: Galih
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV