Kronologi Shinzo Abe Ditembak Saat Berpidato! Terdengar Dua Kali Tembakan!
Vod | 8 Juli 2022, 11:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dilaporkan ditembak oleh orang tak dikenal saat berpidato di Nara pada Jumat, 8 Juli 2022 pagi waktu setempat.
Shinzo Abe disebut tak sadarkan diri.
Ada suara tembakan sebelum Abe tumbang ke tanah.
Shinzo Abe berada di Nara untuk berpidato kampanye menjelang pemilihan Majelis Tinggi pada Minggu, 10 Juli 2022.
Baca Juga: Eks PM Jepang Shinzo Abe Kritis Usai Ditembak di Dada, Pelaku Didakwa Usaha Pembunuhan
Dalam peristiwa penembakan tersebut ada darah keluar dari dada Abe. Sementara seorang pria disebut-sebut telah ditahan.
Di lokasi kejadian, reporter NHK mengatakan bahwa mendengar dua kali tembakan berturut-turut saat Abe berpidato.
Shinzo Abe dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Medis Nara dan dilaporkan tengah berada dalam kondisi henti jantung dan pernapasan.
Pihak pemadam kebakaran mengungkapkan Abe tak menunjukkan adanya tanda-tanda vital.
Dikutip dari NHK, polisi dilaporkan telah menangkap Yamagami Tetsuya, 41 tahun dan didakwa atas percobaan pembunuhan.
Kepolisian menegaskan mereka telah menyita senjata di lokasi kejadian, yang sebelumnya dipegang oleh pelaku.
Lokasi kejadian berada di dekat Stasiun Yamatosaidaiji di Kota Nara.
Saat insiden terjadi, Abe sedang berkampanye untuk kandidat Partai Liberal Demokratik, sebelum pemilihan majelis tinggi, Minggu (10/7/2022).
Penembakan Abe diperkirakan terjadi pada pukul 11.30 siang, saat tengah berpidato terkait pemilihan.
Saat itu kerumunan orang yang berada di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan bahwa mereka mendengar suara tembakan sebanyak dua kali.
Baca Juga: Merinding! Detik-Detik Shinzo Abe Ditembak dari Belakang Saat Pidato
Abe merupakan mantan PM Jepang dengan dua kali masa jabatan, yaitu pada 2006 hingga 2007 dan 2012 hingga 2020.
Ia memutuskan mundur sebagai PM Jepang pada September 2020, setelah mengalami masalah kesehatan, yaitu peradangan usus.
Video Editor: Lintang.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV