Mengapa Sensasi Pedas Bisa Bikin Ketagihan?
Sinau | 7 Juli 2022, 19:47 WIBKOMPAS.TV-Meski tren makanan berganti, kuliner pedas selalu diminati penggemarnya.
Pecinta pedas menyukai, sensasi terbakar di lidah akibat makan makanan pedas.
Sensasi pedas bersumber dari zat capcaisin, zat ini mengikat sejumlah reseptor yang memberi sinyal rasa sakit akibat kepanasan.
Melansir Kompas.com capcaisin membuat otak berpikir bahwa tubuh sedang “kebakaran” karena panas dan mengalami sakit.
Saat otak merasa tubuh kesakitan, otak melepaskan neurotransmitter atau senyawa kimia pembawa pesan di tubuh yang bernama endorfin.
Endorfin meredakan rasa sakit dengan menghalangi kemampuan saraf untuk mengirimkan sinyal rasa sakit.
Selain itu, otak juga melepaskan dopamin, dopamin ini membuat perasaan gembira pada diri seseorang.
Maka dari itu, semakin pedas makanan dan otak semakin menerima laporan ada rasa sakit, dua neurotransmiter itu semakin banyak dikeluarkan.
Dampaknya, sensasi yang timbul dari makan pedas itupun jadi membuat ketagihan makan pedas lagi.
Teori lain menyebutkan, manusia menyukai rasa pedas karena ada dorongan untuk menaklukkan tantangan.
Tak heran, mengapa beberapa tahun terakhir banyak tantangan makan pedas bersliweran di media sosial.
Baca Juga: Setelah Harga Cabai Merah Makin "Pedas", Kini Daging Sapi dan Ayam Merangkak Naik
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber