Serangan Semakin Intens Pasca-Kunjungan Jokowi, Pengamat: Tak Mudah Meminta Rusia Hentikan Perang
Vod | 4 Juli 2022, 23:35 WIBKOMPAS.TV - Perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas sejak pecah sejak 24 Februari 2022.
PBB berupaya mendamaikan, namun perang belum reda.
Presiden Joko Widodo pun berinisiatif menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membawa pesan perdamaian.
Presiden Jokowi juga menyampaikan argumen perang yang berkepanjangan akan mengganggu pasokan pupuk dan gandum bagi dunia.
Baik dari Ukraina maupun Rusia.
Jokowi menyebut membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin.
Usai bertemu Presiden Vladimir Putin, Presiden Jokowi juga menegaskan telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy.
Namun, Sekretaris Pers untuk Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov membantah soal titipan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin.
Kepada Media Ukrainska Pravda, Serhii Nikiforov mengatakan jika Zelenskyy ingin berbicara kepada Putin dia akan melakukannya di depan umum.
Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina dan blokade pada Pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan diantara kedua presiden di Kyiv.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV