> >

Putin dan Lukashenko Sebut Sanksi Barat Percepat Penyatuan Rusia dan Belarusia

Vod | 3 Juli 2022, 13:22 WIB

MINSK, KOMPAS.TV - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada Jumat (1/7) meminta agar negara-negara bekas pecahaan Uni Soviet untuk mempererat hubungan dengan Rusia dan Belarusia.

Menurut Lukashenko ini merupakan upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan.

“Hari ini, negara-negara bekas Uni Soviet harus dengan tulus tertarik pada pemulihan hubungan dengan Negara Persatuan, jika, tentu saja, mereka ingin mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan mereka. “ Kata Lukashenko.

Baca Juga: Gebrakan Putin, Bakal Satukan Rusia dan Belarusia karena Respons Barat atas Serangan ke Ukraina

Lukashenko meyakini pemulihan hubungan negara-negara bekas pecahan Uni Soviet akan mampu menghadapi tantangan global.

“Kami yakin bahwa hanya bersama-sama kita dapat menghadapi tantangan global.” Ucap Lukashenko.

Sejalan dengan Lukashenko, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Barat telah mendorong Rusia dan Belarusia "untuk mempercepat proses penyatuan" karena sanksi dan tekanan politik.

“Tekanan politik dan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari barta mendorong kami untuk mempercepat proses penyatuan.” Ujar Putin.

Video Editor: Lintang

Penulis : Ikbal-Maulana

Sumber : Kompas TV


TERBARU