PMK Mewabah, Peternak Sapi di Pudak Ponorogo Kehilangan Penghasilan & Kesulitan Lunasi Utang Bank!
Vod | 23 Juni 2022, 16:30 WIBPONOROGO, KOMPAS.TV - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang semakin parah, menghancurkan perekonomian ribuan warga di Kecamatan Pudak, Ponorogo, Jawa Timur.
Tak hanya nyaris tanpa penghasilan selama hampir sebulan, peternak sapi perah juga menanggung utang mencapai puluhan miliar rupiah.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Ungkapan ini sedikitnya menggambarkan kondisi ribuan warga di Kecamatan Pudak, Ponorogo.
Bagaimana tidak, akibat penyakit mulut dan kuku menyerang, Sentra Sapi Perah yang mereka kelola, kini tak membuahkan hasil.
6.000 ekor sapi terinfeksi wabah, sementera 500 ekor lebih dikabarkan mati.
Lalu, di tengah ekonomi yang guncang tanpa penghasilan, peternak juga menanggung utang bank.
Nilai yang dikucurkan bank untuk memfasilitasi kredit bagi peternak pun tak kecil; melebihi dari Rp 25 miliar.
Kini, para peternak berharap ada keringanan dari bank.
Merespons permintaan peternak, Bupati Ponorogo mendatangkan perwakilan sejumlah bank dan lembaga finansial lainnya, meminta keringanan bagi para korban PMK.
Namun upaya meminta keringanan, masih terganjal restu dari OJK.
Perekonomian 90 persen warga Kecamatan Pudak bergantung pada sektor peternakan, khususnya sapi perah.
Angka penyebaran PMK masih tetap tinggi, meski upaya pengobatan terus dilakukan.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV