Peluang Ekonomi Digital di Indonesia : Perlu Pemerataan Infrastruktur Hingga Beberapa Tantangannya
Vod | 21 Juni 2022, 15:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Di tahun 2030, ekonomi digital diprediksi akan makin cemerlang dan bisa jadi kekuatan baru ekonomi Indonesia.
Kemenko Perekonomian bahkan memprediksi akan ada pertumbuhan hingga 5 kali lipat.
Artinya kalau di 2021 nilai ekonomi digital mencapai 70 miliar dollar, berarti nanti di 2030 nilainya bisa jadi 350 miliar dollar.
Baca Juga: Jokowi Ungkap 42 dari 60 Negara Sudah Menuju Ekonomi Ambruk: Kalau Semakin Tahu, Ngeri
Sektor yang akan jadi penopangnya adalah e-commerce.
Menariknya, sektor keuangan dan perbankan tidak ada dalam daftar transaksi terbesar.
Jadi di tengah semakin maraknya bank-bank digital, survei dari bank dunia menyebut bahwa 85 persen transaksi bank digital hanya untuk cek saldo.
Sayangnya di tengah jalan menuju puncak digital 2030, ada pandemi yang menghantam beberapa perusahaan rintisan di Indonesia, istilahnya bubble burst.
Kemenko Perekonomian berkomentar ini hal wajar untuk sebuah bisnis yang sedang berkembang.
Menariknya, Badan Pusat Statistik menyebut survei terakhir yang dilakukan BPS, menunjukkan bahwa ternyata angka kebutuhan di industri digital tidak terlalu besar.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV