30 Tahun Jadi Perajin Besi di Sinjai, Ibu 2 Anak Ini Bisa Hasilkan Puluhan Pisau Per Hari!
Vod | 16 Juni 2022, 13:55 WIBSINJAI, KOMPAS.TV - Suara besi dipukul adalah suasana khas di Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Desa ini adalah sentra logam pandai besi di Sinjai, tempat memproduksi aneka perkakas dari besi.
Dianggap sebagai pekerjaan yang berisiko, mayoritas perajin besi di tempat ini adalah laki-laki.
Namun ternyata, ada seorang perempuan di sini. Namanya, Husni.
Husni adalah generasi ketiga di keluarganya, yang bekerja sebagai perajin besi.
Baca Juga: Truk Pengangkut Besi Masuk Jurang Diduga Akibat Rem Blong, Sopir Berhasil Selamatkan Diri
Berusia 49 tahun, Husni masih gesit memukul potongan besi yang menyala, dan membentuknya menjadi pisau.
Pekerjaan ini mulai ia kerjakan pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Menjadi perajin besi sudah dilakukan Husni sejak 30 tahun lalu.
Dalam sehari, ibu 2 orang anak ini bisa menghasilkan puluhan pisau dapur.
Pisau-pisau buatan Husni, biasanya dijual di pasar di Sinjai.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV