Luhut ke Anggota DPR Soal Tiket Borobudur: Jangan Cari Popularitas dengan Nyerang Saya
Vod | 9 Juni 2022, 19:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kritikan yang ditujukan kepada dirinya terkait tarif naik Borobudur menjadi Rp 750 ribu.
Hal ini disampaikan Luhut saat rapat kerja dengan Banggar DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6)
"Seperti Borobudur, saya terus dikritik. Itu proses panjang. Jadi kesempatan unek-unek saya juga ya, jadi jangan Bapak-Ibu saja yang unek-unek. Saya juga nih dikit," kata Luhut.
Dalam kesempatan itu, Luhut menjelaskan bahwa pengelolaan Candi Borobudur menggandeng lembaga dari PBB.
"Jadi mengenai itu, mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif, Pak. UNESCO itu. Dan angka itulah keluar. Tapi karena ribut-ribut semua, ya sudah deh, tunda saja dulu deh, nanti kita pelajari," ucap Luhut.
Baca Juga: Jokowi Geram Masih Ada Ego Sektoral: Kalau Diteruskan Enggak Akan Rampung Persoalan Negara
Ia meminta sebuah permasalahan ditanyakan terlebih dahulu kepadanya, Luhut meminta anggota DPR bisa menelepon dirinya.
"Jadi, ada yang kadang-kadang teman Bapak-Ibu juga yang langsung kritik saya 12 pas, nggak tahu masalahnya. Jadi mohon lain kali telepon saya saja, masalahnya apa sih?" kata Luhut.
Ia pun meminta anggota DPR RI tidak mencari popularitas dengan menyerang dirinya.
"Jadi jangan cari, mohon maaf Bapak-Ibu, cari popularitas dengan nyerang saya, Pak, saya hanya pelaksana saja, Pak," kata Luhut disambut tawa anggota DPR.
Video Editor: Arief Rahman
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV