Mahasiswa Semester 6 Unibraw Terduga Simpatisan ISIS, Rektor: Keseharian IA Tertutup
Vod | 31 Mei 2022, 11:34 WIBKOMPAS.TV - Paparan paham radikal kembali mengusik kalangan kampus. Senin pekan lalu, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur ditangkap Densus 88 Polri karena diduga menjadi simpatisan ISIS.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Brawijaya Abdul Hakim membenarkan, IA seorang mahasiswanya yang duduk di semester 6 tengah diperiksa oleh tim Densus 88 Antiteror.
Baca Juga: Pengamat Sebut Mahasiswa dan Pelajar Rentan Terpapar Terorisme, Ini Penyebabnya
Dari pemeriksaan polisi, IA diketahui beberapa kali memberikan sejumlah dana pribadinya untuk bantuan biaya hidup bagi keluarga narapidana kasus terorisme.
Selain itu, IA juga kerap menyebarkan materi propaganda ISIS dan sempat berencana menyerang polisi yang ia anggap thogut.
Di mata pengamat terorisme Al Chaidar, mahasiswa dan pelajar masuk dalam kelompok yang rentan terpapar radikalisme dan terorisme.
Mahasiswa dan pelajar juga diincar untuk direkrut karena menjanjikan sejumlah keuntungan bagi kelompok radikal.
Dahaga dalam pencarian jati diri, bisa menjerumuskan kalangan muda ke dalam jurang radikalisme.
Apalagi, kini paham radikal tak lagi tersebar melalui temu tatap muka tapi makin meluas penyebarannya melalui dunia maya.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV