Penyelam Bantu Pencarian Eril, Suhu Rendah dan Warna Air Keruh di Sungai Aare jadi Kendala
Vod | 29 Mei 2022, 14:15 WIBSWISS, KOMPAS.TV - Polisi, dan tim SAR Swiss, langsung bergerak cepat, setelah teriakan permintaan tolong Eril, didengar warga di sekitar Sungai Aare, pada Kamis (26/05) waktu setempat.
Namun, hingga kini nasib putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil itu belum juga diketahui.
Upaya pencarian Eril terus dilakukan.
Selain menyusuri Sungai Aare, Tim SAR Swiss juga menggunakan pesawat tanpa awak atau drone, yang diterbangkan rendah, menyisir jengkal demi jengkal Sungai Aare.
Para penyelam, juga dilibatkan, namun, suhu rendah dan warna air yang keruh menjadi kendala pencarian.
Berenang di Sungai Aare, adalah aktivitas populer di kalangan warga lokal, maupun wisatawan.
Namun, memang tidak ada pengamanan khusus yang dilakukan otoritas setempat, untuk menjaga mereka yang berenang di sungai ini.
Selain itu, memang umumnya warga berenang pada musim panas, saat suhu air tidak terlalu rendah.
Meski demikian pihak keluarga memastikan, sebelum berenang, Eril dinilai sudah mengetahui informasi dan memahami situasi lingkungan, dan siap secara fisik.
Selain bisa berenang, Eril juga memiliki lisensi selam open water, atau penyelaman di laut lepas.
Kabar hilangnya Eril ini, menjadi sorotan media lokal setempat.
Berbagai media di Swiss, memberitakan hilangnya Emmeril Khan Mumtadz, atau Eril, dan bahkan merinci ciri-ciri dan jenis pakaian yang dikenakan Eril ketika berenang di Sungai Aare.
Media itu menyebut, Eril hilang di sekitaran wilayah Eichholz dan Marzili.
Di lini-masa twitter, juga beredar poster orang hilang, untuk mencari Eril, yang ditujukan utamanya untuk warga di Swiss.
Tiga hari usai hilang di Sungai Aare Bern, Swiss, warga dari berbagai elemen menggelar doa bersama di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu (28/05) malam.
Keluarga besar Ridwan Kamil, juga menggelar doa bersama, agar Eril segera ditemukan dalam keadaan selamat, dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV