Berinovasi Demi Sesuap Nasi, Petani Kopi di OKU Selatan Budi Daya & Jual Rempah Vanili!
Vod | 23 Mei 2022, 13:30 WIBOKU SELATAN, KOMPAS.TV - Tingginya persaingan bisnis antar petani kopi di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, membuat mereka terus berinovasi.
Rempah vanili yang wangi dan bernilai ekonomi baik pun jadi pilihan komoditas budidaya salah satu petani kopi, demi menambah isi pundi-pundi.
Sejak lima tahun terakhir, Aan Syaputra, 36 tahun, seorang petani di Desa Kemu Induk, Kecamatan Pulau Beringin, OKU Selatan, Sumatra Selatan, membudidayakan vanili.
Hal itu dilakukannya menyusul tak stabilnya tanaman kopi yang ditanamnya.
Setelah mencoba sekitar 500 batang vanili, Aan mengaku hasilnya cukup menjanjikan sebagai tambahan menutupi penghasilan dari buah kopi yang tak menentu.
Vanili oleh Aan, ia tumpang sari dengan tanaman lain di lahan seluas satu hektare miliknya.
Saat ini harga jual tanaman rempah ini, untuk buah basahnya mencapai Rp 150 ribu per kilogram, sedangkan yang kering mencapai Rp 1 juta.
Untuk satu hektare lahan vanili, Aan menghasilkan lebih dari 500 kilogram buah basah, sementara dalam sebulan ia mampu memanen vanili 200 kilogram buah basah.
Tanaman yang mampu ditanam tumpang sari atau bisa ditanam dengan tanaman lain, menurut Aan, vanili memiliki nilai keekonomian yang baik, terutama untuk petani kopi yang banyak di OKU Selatan.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV