Stok Hasil Panen Sedikit, Harga Cabai Rawit di Bengkulu Sentuh Rp70 Ribu!
Vod | 22 Mei 2022, 14:24 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Walau stok minyak goreng di pasaran sudah kembali normal, namun nyatanya tak dibarengi dengan penurunan harga.
Di pasar tradisional Kota Gorontalo, minyak goreng curah masih dijual dengan harga tinggi, yakni Rp21 ribu per kilogramnya.
Mahalnya harga minyak diakui pedagang karena menyesuaikan dengan harga yang dibeli dari agen.
Harga jual minyak goreng pun belum stabil, karena bergantung pada ketersediaan stok.
Tingginya harga minyak goreng dikeluhkan masyarakat.
Baik pembeli maupun pedagang berharap dengan dibukanya kembali ekspor minyak sawit mentah tidak akan membuat harga minyak dalam negeri kembali naik.
Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dimulai Kembali Pada 23 Mei, Jokowi Jamin Harga Minyak Goreng Akan Terjangkau
Sementara itu harga cabai rawit di Pasar Tradisional Kota Bengkulu, melonjak tinggi, mencapai harga Rp70 ribu, per kilogram.
Kenaikan harga terjadi disebabkan pasokan petani yang berkurang dan hasil panen yang sedikit.
Selain rawit, harga bawang merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp48 ribu per kilogram.
Para pedagang mengaku, akibat tingginya harga, tidak sedikit pembeli yang menahan diri untuk membeli, dan berpengaruh pada omzet pedagang yang juga ikut menurun.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV