Berupaya Terobos Istana Negara, 26 Mahasiswa Ditangkap Saat Demo Ricuh di Gambir!
Vod | 21 Mei 2022, 21:45 WIBDua puluh enam mahasiswa yang ditangkap polisi saat unjuk rasa berujung ricuh pada Jumat (20/05) kemarin, masih dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah terdapat unsur pidana.
Polisi mengatakan 26 orang tersebut berasal dari peserta unjuk rasa, yakni mahasiswa yang berusaha melewati batas pengamanan, sehingga terjadi bentrok.
Sementara itu Kapolsek dan Wakapolsek Metro Gambir, menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Keduanya mengalami memar-memar di bagian tubuh, lantaran sempat terinjak-injak massa demo sehingga diberikan penanganan di rumah sakit.
Baca Juga: Begini Kondisi Kapolsek dan Wakapolsek Gambir yang Terinjak Massa Demo Ricuh, 26 Orang Diperiksa
Memperingati hari kebangkitan nasional, sejumlah elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat.
Di bawah guyuran hujan, mahasiswa berunjuk rasa mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai tak berpihak kepada masyarakat.
Mulai dari mahalnya harga kebutuhan pokok, kenaikan tarif daftar listrik hingga pemindahan Ibu Kota Negara.
Aksi unjuk rasa mulai memanas saat sekelompok massa datang dan berupaya menerobos barikade petugas, merangsek menuju Istana Negara.
Kericuhan pun tak terelakan.
Sebagian polisi maupun mahasiswa sempat terjatuh ditengah kerumunan.
Petugas masih menyelidiki kelompok massa yang berupaya menerobos barikade petugas.
Mereka yang ditangkap langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV