Enggan Respons Soal Tersangka LCW, Mendag: Kita Fokus Urus Distibusi Migor yang Sudah Membaik
Vod | 19 Mei 2022, 17:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Di sela pertemuan para menteri ekonomi se-ASEAN di badung, Bali, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, menolak berkomentar saat ditanya soal kiprah Lin Che Wei di kementeriannya.
Lin Che Wei, atau Weibinanto Halimjati, penasihat yang biasa berperan sebagai konsultan kebijakan publik, kini jadi tersangka kelima kasus izin ekspor CPO atau minyak sawit, dan distribusi minyak goreng.
Che Wei, kata Kejaksaan Agung sebagai pihak swasta, yang aktif memengaruhi kebijakan di Kementerian Perdagangan.
Kata Menteri Lutfi, lebih baik, urus distribusi minyak goreng yang kini sudah mulai membaik.
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia atau MAKI, Boyamin Saiman, menyatakan jerat untuk Che Wei, merupakan bentuk kolusi yang berbuah korupsi kebijakan, yakni pemberian izin ekspor yang tak sesuai aturan.
Menurut Jaksa Agung, keberadaan Ce Wei tak sesuai prosedur, tanpa legitimasi kementerian.
Baca Juga: Apa Peran LCW Konsultan Swasta yang Dijadikan Tersangka Baru Kasus Ekspor CPO?
Tapi perannya besar, memengaruhi dua kebijakan yang tengah disorot publik.
Yakni izin ekspor CPO yang tak sesuai prosedur, dan distribusi minyak goreng ke masyarakat.
Tapi pertanyaannya, siapa yang memberikan kewenangan Che Wei sebagai swasta, yang begitu besar di kementerian?
Penjelasan siapa pemberi wewenang ini, bisa membongkar korupsi politik yang terjadi di eksekutif, membuat masyarakat kesulitan memperoleh minyak goreng.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV