Rentan! Inflasi Global Bisa Ganggu Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Vod | 11 Mei 2022, 13:05 WIBKOMPAS.TV - Pertumbuhan ekonomi kuartal 1 lalu masih didorong 3 sektor, yakni konsumsi masyarakat, ekspor, dan investasi.
Ketiga kontributor ini sekarang sangat rentan diganggu sama yang namanya inflasi global.
Inflasi global terjadi karena ekonomi dunia mulai pulih, permintaan naik, dan mengerek kenaikan harga komoditas, mulai dari sawit, batubara, hingga minyak dunia.
Apalagi indonesia masih bergantung pada impor dari komoditas seperti minyak dunia, tapi kita kan juga ekspor, kalau harganya lagi bagus, harusnya menguntungkan.
Kita lihat Data BPS, kecenderungan nilai ekspor malah turun, salah satu penyebabnya adalah karena larangan ekspor sawit.
Baca Juga: Penerimaan Devisa Negara dari Sawit Tidak Ada, GAPKI Ingin Ekspor CPO Dibuka Kembali
Analis menilai, jika larangan berlaku selama 6 minggu, maka surplus neraca perdagangan bisa berkurang hingga 1,3 miliar dollar.
Pengaruh larangan sawit akan berdampak besar pada neraca dagang, karena sawit adalah salah satu komoditas unggulan Indonesia di pasar ekspor.
Bahkan ekspor CPO ini menyumbang 2,5% terhadap PDB Kuartal 1.
Larangan ekspor CPO ini pun dikhawatirkan malah memicu inflasi global karena suplai sawit berkurang.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV