Tsundoku: Membeli Banyak Buku Tanpa Pernah Membacanya
Sinau | 24 April 2022, 16:00 WIBKOMPAS.TV - Kamu pasti punya teman yang gemar sekali membeli buku. Jika ada pameran buku, kamu akan menemuinya tengah kepayahan menggotong berdus-dus buku yang baru ia beli.
Media sosialnya pun tampak seperti katalog toko buku. Luar bias sekali.
Sampai kemudian kamu penasaran, apakah buku-buku tersebut memang benar dibaca? Atau cuma...
Kamu berhak penasaran, sebab di dunia ini memang ada orang-orang yang punya "kelainan" kerap membeli buku tapi tidak pernah dibacanya.
Di Jepang, "kelainan" macam itu punya istilahnya sendiri yang disebut: "Tsundoku".
Merujuk Open Culture, istilah "Tsundoku" diketahui berasal dari sebuah umpatan di zaman Meiji (1868-1912), "tsunde-oku".
Kata tersebut merupakan gabungan dari "tsunde-oku" (menumpuk dan meninggal) dan "dokusho" (membaca buku).
Seiring berjalannya waktu, kata "oku" dalam kata "tsunde-oku" berganti menjadi "doku" yang berarti membaca.
Profesor Andrew Gerstle, pengajar untuk mata kuliah khusus tentang teks-teks Jepang pra-modern di University of London, juga menjelaskan soal "Tsundoku".
Dalam laporan BBC berjudul "Tsundoku: The Art of Buying Books and Never Reading", ia mengatakan bahwa istilah "Tsundoku" ditemukan di media cetak sekitar tahun 1879.
Istilah lain yang memiliki arti kurang lebih sama dengan "Tsundoku" adalah "Bibliomania".
Lorraine Berry, seorang blogger Inggris, sempat mengulas istilah tersebut dalam artikelnya di The Guardian yang berjudul "Bibliomania: The Strange History of Compulsive Book Buying".
Berry menyebut, pada mulanya kebiasaan mengumpulkan buku merupakan hal biasa yang dilakukan para "gentlemen" di Inggris. Namun, lama-lama kebiasaan itu berubah jadi semacam obsesi.
Pada Juli 2014, Los Angeles Times pernah mengeluarkan laporan menarik tentang seorang lelaki tua di Sacramento yang kerap menimbun banyak buku.
Mau tahu berapa banyak buku yang pernah ia timbun di rumahnya?
13.000 buku!
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Penulis : Dimas-Wira-P
Sumber : diolah dari berbagai sumber