Tren Menurun dan Jumlah Pedagang yang Menjamur, Pedagang Kopiah Meukeutop Akui Penjualan Sepi
Vod | 19 April 2022, 17:30 WIBBANDA ACEH, KOMPAS.TV - Penjualan Kopiah Meukeutop khas Aceh selama Ramadan kali ini menurun dibanding Ramadan tahun lalu.
Menurut pedagang, turunnya penjualan selain disebabkan jumlah penjual yang kini menjamur, juga karena trennya sudah menurun.
Pantauan, di pusat penjualan kopiah di kawasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, stok kopiah berbagai jenis cukup banyak terutama peci dengan motif kopiah Meukeutop khas Aceh yang sempat viral tahun lalu.
Tapi kini tak lagi diminati warga sehingga penjulan di bulan Ramadan ini pun menurun.
Baca Juga: Masuki Pekan Ketiga Ramadan, Penjual Pernak-Pernik di Medan Bergembira Sambut Orderan
Rata-rata per hari peci motif Kopiah Meukeutop terjual 5 hingga 6 buah.
Pedagang peci kawasan Masjid Raya Baiturrahman mengaku, saat ini masyarakat kembali banyak menggunakan peci hitam tanpa motif.
Tapi secara umum, tren penjualan peci pada tahun ini menurun dibanding dengan tahun lalu.
Harga peci motif Kopiah Meukeutop pun saat ini turun, biasanya dijual Rp80 ribu per buah.
Tapi kini hanya sekitar Rp30 ribu per buah.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV