Sebelum Meninggal, Bocah 7 Tahun Ini Sempat Mengaku Kerap Dianiaya sang Kakak Sepupu ke Gurunya
Vod | 13 April 2022, 23:30 WIBSUKOHARJO, KOMPAS.TV - Warga Desa Ngabeyan, Sukoharjo, Jawa Tengah, digegerkan dengan meninggalnya bocah berusia 7 tahun.
Warga kaget, karena tiba-tiba keluarga angkat korban meminjam keranda mayat.
Saat didatangi warga, pihak keluarga sempat mengaku, korban meninggal akibat jatuh dari lantai atas.
Namun warga yang tak percaya, memutuskan melapor ke polisi.
Dari hasil pemeriksaan polisi, korban meninggal akibat dianiaya kakak sepupunya.
Kini kakak sepupunya, yang masih duduk di bangku SMP itu, diperiksa intensif di Polsek Kartasura.
Baca Juga: Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Iptu Imam Agus yang Tewas Usai Kawal Demo Mahasiswa 11 April
Sebelum meninggal, guru sekolah korban sempat mendapati tubuh korban penuh dengan luka lebam.
Kepada gurunya, korban mengaku kerap dianiaya kakak sepupunya.
Korban selama ini tinggal dengan tiga kakak sepupunya, karena ibunya bekerja di luar negeri.
Tak kuasa menahan pedih atas kepergian keponakan sekaligus anak angkatnya, ibu angkat korban, berulang kali pingsan di pemakaman.
Ibu angkat korban, merupakan kakak dari ibu kandung korban.
Kini, bocah berusia 7 tahun itu, telah pergi selamanya.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV