> >

12 Tahun Mengabdi, Bidan Ini Harus Sebrangi Arus Sungai Demi Layani Ibu Hamil di Desa Bontojai

Vod | 23 Maret 2022, 17:10 WIB

BONE, KOMPAS.TV - Dua belas tahun sudah, Mega Armini menjadi bidan yang melayani kesehatan perempuan dan ibu hamil di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Bone, Sulawesi Selatan.

Selama itu juga, untuk bisa bertemu dengan pasien-pasiennya, Mega harus menyeberangi sungai berarus deras dengan berjalan kaki.

Ini harus dilakukan mega, karena jalan menuju desa tempatnya bertugas, sulit dijangkau dengan kendaraan, terutama saat musim hujan.

Desa Bontojai merupakan desa terpencil di Kecamatan Bontocani, berjarak sekitar 120 kilometer dari Watampone, Ibu Kota Kabupaten Bone.

Desa ini didiami oleh 78 keluarga.

Baca Juga: Sudah Didatangi ke Rumah, Warga Tetap Enggan Divaksin, Nakes Terpaksa Pulang dengan Hasil Nihil

Jika membutuhkan layanan kesehatan, warga pergi ke puskesmas kecamatan, yang harus ditempuh sekitar 2 jam.

Kondisi ini tidak ideal bagi para ibu hamil atau yang hendak melahirkan.

Oleh karena itu, secara berkala Mega datang ke lokasi, untuk memeriksa kesehatan para ibu.

Jika warga menelpon karena ada kondisi darurat, sang bidan juga akan segera datang, tak kenal siang ataupun malam.

Perjuangan yang harus dilakukan Mega demi tiap kali datang ke Desa Bontojai, sangat disyukuri warga.

Berkat kegigihannya, kesehatan perempuan dan ibu hamil menjadi terpantau dengan baik.

Meski sudah melakukannya selama belasan tahun, menyeberangi sungai berarus deras sejatinya tidak aman.

Bidan Mega dan warga khawatir akan keselamatan mereka, saat melintasi sungai.

Untuk itu, warga berharap jalan menuju Desa Bontojai diperbaiki, sehingga bisa dilalui kendaraan, apapun musimnya.
 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU