Ini 5 Gejala Omicron yang Paling Sering Terjadi
Vod | 18 Maret 2022, 22:12 WIBKOMPAS.TV - Virus corona varian Omicron atau yang biasa disebut langsung corona Omicron telah menyebar ke Indonesia.
WHO juga telah memasukkan varian Omicron ke dalam kategori variant of concern atau VoC.
Berikut adalah beberapa gejala Omicron yang paling sering terjadi atau dirasakan.
1. Pilek
Adalah tanda universal dari penyakit seperti flu. Tetapi, sekarang dapat dihubungkan dengan corona atau Covid-19.
Disebutkan pula setidaknya hampir 60 persen orang yang positif corona dengan gejala anosmia juga mengeluhkan pilek.
2. Sakit Kepala
Peneliti menyebut ciri-ciri sakit kepala akibat infeksi corona di antaranya seperti tingkat nyeri harus sedang hingga berat, sensasinya juga harus berdenyut dan menekan.
Lalu sakit kepala juga disebut biasanya bertahan lebih dari tiga hari, tahan terhadap obat, serta berlokasi di kedua sisi kepala.
3. Kelelahan
Kelelahan ringan atau berat disebut kunci sindrom Long Covid, tetapi juga ada sebagai gejala corona Omicron.
Kelelahan juga disebut sebagai gejala yang lebih umum daripada trio batuk-demam-anosmia.
4. Bersin
Bersin disebut juga gejala Omicron yang hanya ada pada orang yang telah divaksinasi setidaknya dua kali.
Tetapi di sisi lain, peneliti menjelaskan bersin tidak selalu mengindikasikan infeksi Omicron karena bisa saja hanya menandakan alergi atau pilek biasa.
5. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan yang jadi gejala Omicron biasanya terjadi selama lima hari.
Sakit tenggorokan adalah tanda awal masuknya virus atau infeksi bakteri, jadi mengisolasi diri serta lakukan tes bisa menjadi cara untuk mengetahui kondisi badan.
Sumber foto: KompasTV, Freepik, Reuters
Penulis : Christandi-Dimas
Sumber : Kompas TV