> >

Tanggapan Rusia Usai Biden Sebut Putin Sebagai Penjahat Perang

Vod | 18 Maret 2022, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ramai jadi sorotan publik ungkapan Presiden Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin "seorang diktator pembunuh" dan "penjahat murni".

Hal itu disampaikan Biden saat ia berbicara pada acara makan siang teman irlandia yang diselenggarakan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi di Gedung Capitol AS, Kamis (17/3/2022). 

“Sekarang Anda memiliki Irlandia dan Inggris Raya dan, Anda tahu, republik berdiri bersama melawan diktator pembunuh, seorang penjahat murni yang mengobarkan perang tidak bermoral melawan rakyat Ukraina.”kata Joe Biden dikutip dari APTN.

Baca Juga: Putin Tangkap Pejabat Militer Rusia, Diduga Jadi Kambing Hitam Kesulitan Kalahkan Ukraina

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, bahwa komentar Presiden AS Biden tentang Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang "tidak dapat diterima" dan "tidak dapat dimaafkan".

“Pernyataan seperti itu oleh Tuan Biden, saya sudah katakan kemarin, itu benar-benar tidak dapat diterima, tidak dapat diterima, tidak dapat dimaafkan.”kata Dmitry Peskov.

Sebagai gantinya, dia menyalahkan Biden sebagai kepala negara yang telah membom orang-orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun.

Video Editor: Febi Ramdhani
 

Penulis : Yuilyana

Sumber : Kompas TV


TERBARU