10 Anggota Keluarga Korban Pergerakan Tanah Sukabumi Mengungsi di Gudang Ikan Milik Nelayan
Vod | 9 Maret 2022, 11:45 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga, warga Kampung Cilengka, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu korban bencana alam pergerakan tanah.
Rumah milik Maryam rusak berat, dan terancam ambruk akibat pergerakan tanah, sehingga tidak dapat ditinggali lagi.
Akibatnya, Maryam bersama 10 anggota keluarga lainnya seperti suami menantu serta anak dan cucunya, harus mengungsi ke gudang ikan yang berada di pinggir pantai.
Baca Juga: Dapur Umum Didirikan untuk Pasok Makanan Bagi Korban Fenomena Tanah Bergerak di Sukabumi
Seluruh barang yang dapat dibawa, diangkut menggunakan mobil bak terbuka dan turut disimpan di gudang ikan.
Meski ruangan tidak memadai, namun hanya cara ini yang bisa dilakukan untuk bisa bertahan hidup setelah diterpa bencana.
Keluarga Maryam kini mencoba bertahan hidup, sambil terus bekerja mencari ikan di laut.
Sementara itu bantuan yang didapatkan berupa beras dan mie instan, belum mencukupi.
Keluarga Maryam tak tahu sampai kapan tinggal di gudang ikan, dan berharap pemerintah setempat bisa merelokasi rumah mereka ditempat yang lebih aman.
Sebelumnya, pergerakan tanah terjadi di 4 kecamatan dan 5 desa, di Kabupaten Sukabumi.
Menurut badan penanggulangan bencana daerah, BPBD Kabupaten Sukabumi, sebanyak hampir 200 rumah warga rusak, dan sebanyak 202 keluarga dan 817 jiwa terdampak.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV