Anggota Komisi I DPR Yan Mandenas soal Serangan KST di Puncak Papua: Penting untuk Evaluasi Keamanan
Vod | 6 Maret 2022, 19:18 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Pascapenyerangan kelompok separatis teroris (KST) yang menewaskan delapan orang di Distrik Beoga, Puncak, Papua; Anggota Komisi I DPR meminta Panglima TNI dan Kapolri mengevaluasi penjagaan para pekerja di Papua.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra, Yan Mandenas mengecam penyerangan yang menyebabkan delapan orang meninggal di Kabupaten Puncak, Papua.
Yan berharap ke depannya, mereka yang melakukan pekerjaan di Papua bisa merasa aman dan proses pengerjaan proyek pembangunan bisa berjalan baik.
Sementara itu, proses evakuasi jenazah delapan orang korban serangan KST di Kabupaten Puncak tertunda karena kondisi cuaca yang buruk di sekitar lokasi.
Kedelapan korban meninggal dunia, saat ini, masih berada di lokasi penyerangan.
Selain terkendala cuaca, kondisi medan yang sulit membuat tim penyelamat harus menyiapkan skema evakuasi korban.
Menurut rencana proses, evakuasi akan dilanjutkan Senin (7/3) pagi jika kondisi sudah mendukung.
Saat ini, tidak ada akses yang cepat ke lokasi peristiwa penembakan kecuali melalui udara.
Hingga kini, satu pekerja yang selamat dari penyerangan kelompok KST bernama Nelson Sarira telah berhasil dievakuasi tim gabungan TNI-Polri dari lokasi pembangunan Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diterbangkan ke Timika untuk mendapat pertolongan.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV