Detik-detik Helikopter Jemput Pekerja yang Selamat dari Serangan KKB Papua
Vod | 6 Maret 2022, 12:04 WIBKOMPAS.TV - Ini adalah proses evakuasi korban penyerangan kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak Papua.
Evakuasi ini dilakukan setelah ada laporan satu orang korban penyerangan kelompok bersenjata meminta pertolongan.
Korban selamat penyerangan kelompok bersenjata ini bernama Nelson Sarira dan merupakan karyawan Palaparing Timur Telematika.
Baca Juga: Aparat Upayakan Pemindahan 8 Jenazah Pekerja Korban Serangan KKB
Korban berhasil dievakuasi tim gabungan TNI Polri dari lokasi pembangunan Tower B3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Polisi Muhamad Firman mengatakan, pada pukul 08.00 WIT termonitor melalui kamera pemantau bahwa korban Nelson masih terlihat di lokasi serangan dan meminta bantuan.
Dua helikopter lalu diberangkatkan untuk mengevakuasi korban dan langsung dibawa menuju Mimika.
Korban berhasil selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata, ia menyebut, penyerangan terhadap rekan-rekannya terjadi di dalam kamp pada Rabu dini hari lalu.
Saat dievakuasi, korban menuturkan sekitar 10 orang dengan membawa senjata tajam dan senjata api masuk ke kamp dan langsung menyerang rekan-rekannya.
Setelah berhasil menyelamatkan diri, korban lalu kembali ke camp dan menemukan rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
Setelah berhasil dievakuasi korban langsung diterbangkan ke Timika. Tim medis langsung memberikan pertolongan karena korban terlihat syok dan terguncang.
Nelson pun langsung dirawat oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Timika.
Setelah mendapat pertolongan medis, Neslon sempat memberi kabar ke keluarganya.
Jika kondisinya telah pulih, Nelson akan kembali ke kampung halamannya.
Sudah puluhan korban baik dari aparat maupun warga sipil kehilangan nyawanya terkait konflik di tanah Papua.
Upaya dialog dan juga ketegasan dalam penegakan hukum bisa jadi upaya dalam mendukung penyelesaian konflik.
Percepatan pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan upaya mencerdaskan masyarakat seharusnya jadi prioritas utama.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV