Banten hingga Jawa Barat, Fenomena Tanah Bergerak Rusak Bangunan & Ancam Keamanan Warga
Vod | 5 Maret 2022, 22:22 WIBKOMPAS.TV - Pergerakan tanah di Sukabumi dan Lebak merusak permukiman warga.
Sebagian besar warga terpaksa mengungsi sambil menunggu relokasi yang tengah disiapkan pemerintah daerah.
Warga Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikejutkan dengan pergerakan tanah yang merusak rumahnya.
Warga menyebut sempat mendengar suara patahan sebelum pergerakan tanah terjadi.
Tanah yang bergerak mengikis pondasi rumah dan membuat saluran irigasi ambles.
BPBD mencatat 85 rumah warga rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi di lima desa di empat kecamatan.
Relokasi bagi warga terdampak tengah disiapkan.
Pergerakan tanah juga merusak puluhan rumah warga di Kampung Cihuni, Lebak, Banten.
Mayoritas warga memilih mengungsi; sementara sebagian warga lainnya bergiliran, menjaga permukiman di malam hari.
Sabtu (5/3) sore, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tengah menyusun rencana relokasi bagi bagi terdampak saat mendatangi lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Cihuni.
Untuk sementara, warga diberikan dana tunggu hunian sebesar Rp 500 per bulan.
Pergerakan tanah di Kampung Cihuni terjadi sejak 20 Februari 2022 lalu.
Puluhan rumah warga rusak berat dan tidak dapat ditempati; 176 jiwa kini terpaksa tinggal di posko pengungsian.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV