> >

Dubes RI untuk Ukraina Sebut Lebih dari 90 Persen WNI sudah Berhasil di Evakuasi

Vod | 2 Maret 2022, 23:25 WIB

KIEV, KOMPAS.TV - Pasukan Rusia meningkatkan serangannya di jantung Ibu Kota Kiev.

Pada hari Selasa (01/03), Rusia membombardir menara stasiun TV di Kiev, yang berdekatan dengan situs peringatan Holocaust Babi Yar.

Otoritas ukraina menyebut, serangan di menara TV ini menewaskan 5 orang dan melukai lima orang lainnya.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengutuk keras penyerangan ini karena berdekatan dengan situs bersejarah Babi Yar.

Baca Juga: Hari ke-7 Invasi Rusia ke Ukraina, PBB Sebut Jumlah Pengungsi Sudah Mendekati 1 Juta Jiwa

Serangan di distrik Babi Yar ini, terjadi setelah Rusia memperingatkan akan menyerang fasilitas keamanan di Ibu Kota Kiev.

Setelah serangan, petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gedung.

Petugas juga menyisir lokasi mencari korban lain.

Akibat serangan udara ini sejumlah stasiun TV di Ukraina, sempat berhenti siaran sementara.

Untuk mengetahui kondisi terkini di Ukraina, Kompas TV membahasnya bersama Duta Besar RI untuk Ukraina, Ghafur Dharmaputra.
 

Penulis : Dea-Davina

Sumber : Kompas TV


TERBARU