Masih Langkanya Minyak Goreng, Pedagang Terpaksa Naikkan Harga Jual Untuk Hindari Kerugian
Vod | 1 Maret 2022, 15:10 WIBBENGKULU, KOMPAS.TV - Sulitnya menemukan minyak goreng di pasaran membuat pelaku usaha di Bengkulu, yang menggunakan minyak goreng sebagai bahan baku utama terus mengalami kerugian.
Untuk meminimalisasi kerugian, pedagang terpaksa menaikkan harga jual barang dagangan mereka.
Salah satu pelaku usaha yang terdampak mahalnya minyak goreng adalah pedagang gorengan dan juga pengusaha rumah makan.
Karena bahan baku minyak goreng yang sulit didapat, kalau ada pun harganya masih mahal, pelaku usaha terpaksa menaikkan harga jual demi mendapatkan untung walau sedikit.
Baca Juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Diserbu Warga
Pelaku usaha berharap, harga minyak goreng bisa kembali normal dan diikuti dengan stok yang melimpah di pasaran.
Sementara itu di Bangkalan, Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung operasi pasar minyak goreng.
Khofifah mendesak produsen minyak goreng segera mengeluarkan stok minyak, agar tidak terjadi kelangkaan.
Khofifah menyebut, produksi minyak goreng di Jawa Timur seharusnya surplus karena kebutuhan minyak goreng setiap bulan mencapai 59.000 ton, sedangkan produksi mencapai 63.000 ton setiap bulannya.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV