Jadi Satu-satunya Pendapatan, Pedagang Tahu-Tempe Eceran Kecil di Sumenep Tak Berani Berhenti Jualan
Vod | 22 Februari 2022, 14:09 WIBSUMENEP, KOMPAS.TV - Jika di Jakarta pedagang tahu-tempe mogok berjualan, beda halnya dengan di daerah lainnya.
Para pedagang di sejumlah daerah, mengaku terpaksa harus terus berjualan walau dengan harga mahal, maupun memperkecil ukuran tahu dan tempe, demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Para perajin dan pedagang tahu serta tempe terus mencoba bertahan hidup di tengah melambungnya harga kedelai impor.
Seperti di Pasar Tradisional Anom Sumenep, Jawa Timur, pedagang tahu eceran memilih tidak mogok dan tetap berjualan.
Pedagang menyebut, ini adalah satu-satunya pekerjaan mereka untuk bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Salah seorang pedagang mengatakan, tidak berani mogok kerja sebab berjualan tahu eceran menjadi mata pencaharian untuk menghidupi diri dan anak-anaknya.
Harga tahu perpapan sebelumnya hanya Rp 28 ribu, dan kini naik hingga Rp 30 ribu.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV