> >

Asal-usul Istilah Mabuk Kepayang, Ada Kaitannya dengan Bumbu Masakan?

Sinau | 21 Februari 2022, 17:23 WIB

KOMPAS.TV- Istilah mabuk kepayang lekat dengan mereka yang sedang dilanda cinta.

Tapi faktanya kepayang berkaitan dengan bumbu dapur, yang membuat makanan makin nikmat. Makanan dengan bumbu kepayang ini sudah sangat populer di Indonesia, apa saja? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Mengutip Bobo.id ternyata istilah mabuk kepayang diambil dari nama buah, yakni buah kepayang.  Buah kepayang jika dimakan daging bijinya, akan membuat kepala pusing atau mabuk.

Untuk menghilangkan racunnya, biji kluwek harus direndam dan direbus terlebih dahulu. Karena konon mabuk kepayang sangat kuat dan sulit disembuhkan.

Buah kepayang populer sebagai bumbu masakan terkenal Indonesia, makanan yang menggunakan kepayang antara lain rawon dan coto makasar yang berkuah hitam.

Ternyata kepayang sama saja dengan kluwek, keluwek, kluak, picung, atau pucung, orang Melayu menyebutnya kepayang.

Kluwek atau kepayang memiliki nama  latin Pangium edule. Pohonnya besar,  tingginya bisa mencapai 60 meter, dengan diameter batang bisa mencapai 120 cm.

Buahnya besar berbentuk lonjong dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Kulit buahnya berwarna cokelat dengan permukaan yang agak berbulu.

Bentuk buah kepayang mirip bola rugby atau American Football maka  di Eropa disebut football fruit. 

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Terima Mantan Pemabuk Jadi Perwira TNI, Ini Alasannya!

Editor video & grafis: Agus Eko Apriyanto 

 

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU