Kenali Fenomena Silent treatment, yang Gencar di Sosial Media
Sinau | 16 Februari 2022, 20:38 WIBKOMPAS.TV- Mendiamkan seseorang, memutus komunikasi atau mengabaikannya sama saja melakukan kekerasan emosional.
Istilah populernya adalah silent treatment
Silent treatment jadi fenomena yang sering dibahas di semua platform sosial media.
Silent treatment adalah tindakan berupa mengabaikan/mendiamkan seseorang.
Mengutip dari Kontan.co.id, awalnya di abad ke-19, silent treatment adalah hukuman untuk napi di penjara. Para napi ditutup wajahnya, dilarang untuk bicara, bahkan tak boleh memanggil nama.
Melansir Medical News Today , umumnya seseorang melakukan silent treatment karena ingin menjauhi komunikasi.
Dengan melakukan silent treatment biasanya untuk menghindari konflik, bisa juga karena kesulitan mengungkap perasaan sebenarnya.
Tindakan silent treatment juga sering jadi alat untuk menghukum seseorang, ini juga termasuk tindakan kekerasan emosi.
Bagaimana cara menghadapi silent treatment? Berikut caranya menyadur dari Health Line:
- Jangan marah atau menggunakan perasaan personal, dan tak perlu mengancam
- Minta maaf kemudian gunakan cara yang perlahan dan hati-hati
- Tawarkan solusi yang memudahakan kedua belah pihak selain silent treatment
Baca Juga: Alasan Masyarakat Perkotaan Lebih Rentan Stres dan Efeknya pada Fisik Serta Psikologis
Editor video & Grafis: Arief Rahman
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : diolah dari berbagai sumber