Kemenkes dan Peneliti Imbau Masyarakat untuk Inisiatif Tingkatkan Prokes dan Segera Dapatkan Vaksin!
Vod | 14 Februari 2022, 10:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi akhir Februari atau awal Maret 2022 akan menjadi puncak kasus Covid-19 terutama varian Omicron.
Data kasus harian Covid-19 di Indonesia menunjukkan, pada Sabtu (12/2), angka harian mencapai 55.209 kasus; hampir menyamai angka puncak pada gelombang varian Delta, yakni di 15 Juli 2021, sebanyak 56.757 kasus.
Sempat melandai dalam beberapa bulan, namun mulai 14 Januari 2022, kasus Covid-19 kembali bertambah menjadi 850 kasus.
Sementara itu, pada Minggu kemarin, Kemenkes juga mencatat ada lebih dari 44.000 kasus baru, pasien sembuh ada 26.916 orang, dan 111 orang meninggal dunia.
Meski menular lebih cepat dari varian Delta, untuk angka kematian, kasus Covid-19 varian Omicron terhitung tidak setinggi varian Delta. Angka tertinggi kematian kasus Covid-19 dalam satu hari sempat terjadi di 27 Juli 2021 dengan 2.069 orang.
Angka terendahnya sempat terjadi di 2 Januari 2022 dengan satu kematian. Dan kini seiring naiknya kasus varian Omicron, angka kematiannya juga naik; terbaru adalah 111 kematian dalam satu hari.
Kasus Covid-19 varian Omicron terus bertambah dengan cepat, seiring semakin banyaknya interaksi masyarakat.
Memang situasinya berbeda dengan angka vaksinasi yang semakin meningkat. Namun meski demikian, kewaspadaan dan protokol kesehatan (prokes) harus terus dilakukan.
Penanganan yang cepat dan tepat terus dibutuhkan oleh masyarakat untuk menekan angka kasus Covid-19 varian Omicron.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV