Evakuasi Pasien Covid-19 Naik 9 Kali Lipat, Jakarta Bersiap Rem Darurat
Vod | 7 Februari 2022, 12:54 WIBKOMPAS.TV – Badai covid-19 akibat varian omicron mulai terasa di Ibu Kota Jakarta, ambulans evakuasi pasien meningkat hingga sembilan kali lipat.
Namun usulan peningkatan level PPKM hingga pembelajaran jarak jauh 100 persen yang disampaikan pemprov DKI Jakarta belum juga disetujui pemerintah pusat.
Baca Juga: Situasi Covid-19 Jakarta: 15.825 Kasus Harian, Permintaan Ambulans Melonjak
Bunyi sirine ambulans yang hilir mudik seperti ini kembali jamak terdengar di penjuru Ibu Kota Jakarta. Penularan varian omicron diduga menjadi dalangnya.
Per bulan Januari 2022 angka evakuasi pasien covid-19 bahkan naik sembilan kali lipat dibanding bulan Desember 2021.
Kepala Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Winarto menyatakan,
"Jumlah evakuasi covid-19 bulan januari 857 kegiatan. Desember jumlah rujukan covid-19 ada 73. Naik 8-9 kali lipat dibanding desember. Akhir-akhir ini, 28 panggilan ambulans setiap hari diterima untuk melayani pasien bergejala ringan, sedang, hingga berat. Diprioritaskan bagi pasien yang bergejala sedang dan berat, tapi kami fleksibel." Kepala unit ambulans gawat darurat Dinkes DKI Jakarta, kata Winarno lewat pesan singkat saat dimintai konfirmasi, seperti dikutip laman detik.com.
Meski angka kasus evakuasi melonjak tinggi, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengklaim jumlah armada ambulans tetap mencukupi karena dibantu oleh armada ambulans dari puskesmas, maupun swasta, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Memang angka penularan covid-19 di ibu kota semakin mengkhawatirkan.
Dari data dinas kesehatan DKI Jakarta yang diakses lewat laman corona.jakarta.go.id, 7 Februari 2022 263 dari total 267 kelurahan di ibu kota memiliki kasus positif aktif.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV