Gelombang Ketiga, Ibu Kota Masih Berada di PPKM Level 2
Vod | 5 Februari 2022, 12:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gelombang ketiga covid-19 tengah terjadi. Indonesia kemarin mencatat 32 ribu kasus baru, melonjak tinggi dibanding hari sebelumnya.
Menurut Kementerian Kesehatan, kasus covid-19 harian mencapai angka tertinggi dalam 6 bulan terakhir.
Sepekan ini, kasus harian corona terus melonjak tinggi, bahkan mencapai hampir 4 kali lipat.
Di tanggal 28 Januari 2022, kasus harian sudah diangka 9.905. Terus bertambah, hingga di tanggal 1 Februari mencapai 16.021 kasus.
Besoknya, 2 Februari semakin bertambah jadi 17.895. Dan di tanggal 3 Februari melonjak hingga 27.197. Pada 4 Februari, terus bertambah mencapai 32.211 kasus baru.
Ketua bidang komunikasi publik satgas covid-19, Hery Trianto, menyebut masyarakat harus waspada karena laju penularan covid-19 varian omicron sangat tinggi.
Selain itu, meski sudah divaksinasi dan pernah terinfeksi covid-19, tidak menjadikan setiap orang menjadi kebal dengan penularan virus corona.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut hingga 7 Februari mendatang Ibu Kota masih berada di level 2 PPKM.
Baca Juga: Jakarta Kembali Perpanjang PPKM Level 2 Saat Kasus Harian Covid-19 Tembus 5.000
Terkait tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di Jakarta yang mencapai 61 persen, Wakil Gubernur DKI menjamin rumah sakit siap menghadapi gelombang ketiga covid-19 di Ibu Kota.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan lonjakan kasus covid-19 sudah diperkirakan, dan diantisipasi.
Kasus covid-19 yang meningkat tajam harus disikapi serius.
Tak hanya oleh pemerintah, tapi utamanya masyarakat terkait kepatuhan protokol kesehatan.
Tidak main-main, karena jika tidak angka kematian bisa terus ikut melonjak.
Agar penularan bisa ditekan, masyarakat juga harus menahan diri, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV