Industri Tekstil Mengeluhkan Rencana Kenaikan Listrik, BIsa Berdampak Negatif ke Biaya Produksi!
Vod | 3 Februari 2022, 10:53 WIBKOMPAS.TV - Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik pada April 2022 mendatang.
Asosiasi Pertekstilan Indonesia menilai kebijakan ini akan berdampak negatif terhadap biaya produksi industri tekstil, hingga berpotensi menaikkan harga jual produk akhir.
Berdasarkan rencana penyesuaian tarif dasar listrik oleh Kementerian ESDM, penggunaan listrik diatas 200 kvs dan penggunaan daya diatas 30.000 kva akan mengalami kenaikkan masing-masing 15-20%.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Jemmy Kartiwa Sastraatmaja menyebut kenaikan TDL sebesar 20% akan sama dampaknya dengan kenaikan upah.
Menurut Jemmy, kebijakan kenaikan TDL baiknya ditunda terlebih dulu sampai industri betul-betul pulih dari dampak pandemi.
Baca Juga: Kongo: Kabel Listrik Jatuh di Selokan yang Meluber, 26 Orang Meninggal Kesetrum
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV