Turis Ukraina Diduga Terjebak Permainan Karantina, PHRI: Tamu Ukraina Tidak Terbukti Benar
Vod | 2 Februari 2022, 11:27 WIBKOMPAS.TV - Mendengar keluhan langsung dari orang asing, Presiden Joko Widodo meminta permainan karantina diusut tuntas. Untuk itu Jokowi sudah menugaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet Jokowi meminta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina.
Jokowi menyebut, sudah mendengar dari beberapa orang asing yang mengajukan komplain langsung.
Permintaan Jokowi ini juga tak lama dari aduan turis Ukraina melalui sosial media yang mencuat ke publik beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penerbangan Internasional ke Bali Kembali Dibuka, Skema Karantina Dipersiapkan
Turis asal Ukraina tersebut mengirim pesan langsung di sosial media Sandiaga Uno dan mengeluhkan masalah karantina dan hasil tes covid-19 di sebuah hotel di Jakarta.
Kepada KompasTV, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga uno pun menjelaskan terkait solusi yang diberikan, Sandiaga menambahkan aduan serupa juga sudah beberapa kali ia terima.
Sebelumnya, dalam program Sapa Indonesia Malam Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Maulana Yusran seolah membantah adanya permainan karantina oleh pihak hotel.
Dan menyebut agar Menparekraf Sandiaga Uno berkoordinasi terlebih dahulu Kementerian Kesehatan.
Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, tamu Ukraina tidak terbukti benar, karena turis tersebut ingin mendapat tes sendiri dengan dokternya sendiri, padahal aturan mainnya tidak boleh seperti itu.
“Laporan tamu itu belum tentu sepenuhnya benar, harus dievaluasi terlebih dahulu.” Ujar Maulana
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV