3 Arahan Presiden Jokowi di Tengah Meroketnya Kasus Omicron
Vod | 29 Januari 2022, 12:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam sepekan kasus positif Covid di Indonesia terus melonjak.
Menurut data yang disampaikan oleh Humas BNPB, Jumat (28/1), kasus positif Corona bertambah 9.905.
Presiden Joko Widodo menyampaikan Warga yang terpapar COVID-19 tanpa gejala diminta isolasi mandiri.
"Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian COVID-19 utamanya pada varian Omicron. Dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan," ujar Jokowi.
Selain itu Presiden Jokowi juga meminta warga bisa memanfaatkan fasilitas telemedicine.
Baca Juga: Jokowi: Tidak Semua Kasus Covid-19 Omicron Membutuhkan Layanan RS, Cukup Isoman
"Perbaikan sarana-prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula, salah satunya melalui layanan telemedicine, aplikasi layanan kesehatan," ujar Jokowi.
Presiden juga ingatkan warga jangan panik dan beraktivitas dengan menjaga prokes.
"Terakhir, saya minta Bapak, Ibu, Saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik. Laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak Saudara-saudara sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas," tutur Jokowi.
Video Editor: Ian
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV