Sebanyak 30 Santri Diduga Mengalami Keracunan Makanan!
Vod | 24 Januari 2022, 12:50 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Puluhan santri diduga mengalami keracunan massal seusai menyantap makanan yang diberikan pihak sekolah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sebanyak 30 santri merasakan mual, muntah, hingga diare di Pondok Pesantren Khalifah di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hingga saat ini, seluruh santri mendapat penanganan medis dari puskesmas setempat dan tetap dirawat di Asrama Pesantren.
Tidak ada santri yang harus dirujuk ke rumah sakit karena kondisi mereka berangsur pulih.
Pihak puskesmas juga telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi untuk diteliti di Laboratorium di Bandung.
Baca Juga: Santap Nasi Kotak Acara Syukuran, 96 Warga Banten Keracunan
Kasus keracunan makanan juga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebanyak 83 warga dari 4 kampung di Desa Sodonghilir, Tasikmlaya mengalami keracunan makanan hajatan.
1 di antaranya meninggal dunia karena mengalami dehidrasi yang cukup parah.
Sementara itu, sebanyak 9 korban keracunan warga Desa Sodonghilir yang dirawat di Puskesmas Sodonghilir, mulai berangsur membaik.
Keracunan diduga disebabkan oleh beberapa makanan, mulai dari kentang, nasi, hingga air mineral.
Dan sejumlah sampel makanan itu kini tengah diperiksa di Laboratorium.
Kasus keracunan ini pun kini masih dalam penyelidikan Polres Tasikmalaya.
Baca Juga: 59 Warga di Nias Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Keracunan Makanan
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV