Gerindra Bantah Tuduhan Prabowo-Hashim Dapat "Rezeki" dari Proyek Ibu Kota Negara Baru
Vod | 23 Januari 2022, 17:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membantah tuduhan soal Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan dapat "rezeki" terkait pemindahan ibu kota baru.
Bukan hanya Prabowo Subianto, Habiburokhman juga menepis adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga mendapat keuntungan pribadi dari proyek tersebut.
Menurutnya, Prabowo dan Hashim tidak memiliki kepentingan pribadi terkait Ibu Kota Negara.
"Terkait poernyataan Faisal Basri dan Edy Mulyadi itu kami mencermati pernyataan tersebut, ada yang berisi kritikan, ada semacam hinaan dan fitnah yg teramat keji," ujar Habiburokhman, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga: Soal Hinaan "Macan Mengeong", Waketum Gerindra: Pak Prabowo Pasti Tidak Baper
"Perlu kami sampaikan bahwa Pak Prabowo maupun adiknya Pak Hashim sama sekali ga ada interest pribadi terkait IKN. Sejarah Membuktikan bahwa apa pun yang dia lakukan untuk NKRI. Soal IKN sendiri bahwa itu adalah keputusan bersama eksekutif yang kemudian disetujui legislafin dan leading sector-nya juga bukan Kemhan," tambah Habiburokhman.
Sebelumnya, Faisal Basri sempat bicara tentang pemerintah yang sudah bagi-bagi "rezeki" terkait pengesahan Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN).
Ekonom Universitas Indonesia itu menyinggung sejumlah sosok yang disebut terlibat proyek besar ibu kota baru, yakni politikus Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Tokoh lainnya, kakak Hashim, Prabowo Subianto, dan pengusaha Sukanto Tanoto adalah pihak yang disebut mengelola lahan ibu kota baru.
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV