Benarkah Air Hujan Bikin Tanaman Lebih Subur? Begini Penjelasannya Menurut Sains
Sinau | 16 Januari 2022, 19:20 WIBKOMPAS.TV – Musim hujan membuat lingkungan menjadi lembap, basah, dan suhu menjadi lebih dingin. Air hujan yang turun pun tak jarang digunakan sebagai alternatif untuk menyiram tanaman.
Namun, pernahkah Anda memperhatikan, kenapa tanaman yang tumbuh di luar rumah dan sering terkena guyuran hujan malah cenderung lebih subur?
Melansir The Conversation, air hujan memiliki kandungan yang penting untuk pertumbuhan tanaman, salah satunya nitrogen yang dibutuhkan tanaman untuk menghasilkan klorofil.
Namun, meski 78 persen udara mengandung unsur nitrogen, tanaman tidak bisa langsung menyerap nitrogen dari udara.
Dalam air hujan terkandung 99 persen massa H2O, serta unsur-unsur terlarut seperti nitrogen dalam bentuk nitrat. Hal ini menunjukkan bahwa air hujan punya peran penting dalam mentransfer nitrogen dari langit ke tanah.
Melalui air hujan, tanaman bisa menyerap kandungan nitrat yang diperlukan untuk proses metabolisme.
Baca Juga: Hobi Menanam di Wadah Berisi Air? Ini 4 Tips Sederhana agar Tanaman Tumbuh Subur
Jika dibandingkan dengan air hujan, kandungan bahan kimia tambahan seperti klorin, garam, dan fluorida biasanya ditemukan dalam air keran, yang mungkin berbahaya bagi tanaman.
Meski air hujan punya banyak manfaat, namun tanaman yang terus-menerus diguyur air hujan juga bisa berdampak buruk.
Kondisi lembap saat hujan dapat menyebabkan munculnya jamur pada tanaman. Tanaman yang terkena jamur bisa layu, hingga akhirnya mati. Jenis jamur tertentu juga bisa membuat akar tanaman jadi membusuk.
Selain itu, hujan juga membuat gulma dan ilalang tumbuh dengan cepat. Selain merusak keindahan, gulma serta ilalang juga bisa menyerap nutrisi dari tanaman.
Untuk mengurangi intensitas air hujan yang terlalu banyak, pindahkan tanaman yang berada di pot ke tempat yang tidak terguyur air hujan secara langsung. Selama debit air yang diterima masih wajar, tanaman tidak akan layu meski diguyur hujan.
(*)
Video Editor & Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : diolah dari berbagai sumber