Ancaman Menghadapi Varian Omicron, Strategi Apa yang Harus Disiapkan?
Vod | 12 Januari 2022, 12:25 WIBKOMPAS.TV - Meski sejauh ini hanya menimbulkan gejala ringan dan tak bergejala covid-19 varian omicron tidak bisa dianggap remeh.
Jika ledakan kasus terjadi seperti gelombang kedua tahun lalu akan mempersulit memutus penularan.
Sementara penularan yang masif akan meningkatkan potensi keparahan dan kematian pada kelompok rentan.
Untuk menekan angka kasus omicron, pemerintah memperketat pintu masuk laut dan udara dengan menutup akses bagi wna di 14 negara yang terdeteksi omicron.
Baca Juga: Tingkat Penularan Tinggi, Varian Omicron Jadi Ancaman Sejumlah Negara
Naiknya kasus positif covid varian omicron membuat pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri dalam 2 hingga 3 pekan ke depan.
Hal ini menyusul banyaknya kasus konfirmasi covid-19 varian omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi varian omicron akan menyebabkan gelombang covid-19 lebih tinggi dibanding varian delta.
Virologi Universitas Udayana Profesor I Gusti Ngurah Kade Mahardika menyebut, vaksinasi terbukti efektif dalam menekan transmisi penyebaran covid-19.
Namun disisi lain Kade Mahardika menganggap, memvaksinasi penduduk Indonesia yang belum menerima dosisi satu dan dua harusnya menjadi strategi prioritas.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV